Pejagoan—Jumat (18/10) SMA Negeri 1 Pejagoan mengadakan Sosialisasi Program Sekolah Literasi Nasional (SLN) Tahun 2024; Literasi Numerasi. Kegiatan yang dilaksanakan pukul 08.50 WIB ini diikuti oleh tiga kelas sasaran, yaitu XI.B, XI.E, dan XI.G. Bertempat di aula sekolah, Program Literasi Numerasi mengambil tema Etnomatematika. Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan lancar.
Dalam paparannya, Titi Nurhadiyatun, S.Pd. selaku Waka Kurikulum dan Guru Mata Pelajaran Matematika menekankan bahwa program ini akan banyak memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada kelas sasaran. Etnomatematika adalah hal yang asyik dan menyenangkan untuk dipelajari. Lebih lanjut dijelaskan oleh Heri Pamuji, S.Pd., bahwa etnomatematika adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari hubungan seni budaya dengan ilmu matematika dalam kehidupan sehari-hari. Disampaikan pula bahwa matematika memang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Matematika telah menjadi dasar berbagai hal dalam kehidupan manusia. Slamet Edi Sudrajat, S.Sn. menambahkan bahwa dalam budaya masyarakat Indonesia terkandung banyak sekali makna-makna filosofis yang patut untuk dijadikan teladan. Semisal dalam budaya Jawa terdapat tradisi Among-among atau Selapanan yang menggunakan prinsip perhitungan KPK untuk menentukan tanggal pelaksanaannya.
Program Literasi Numerasi melibatkan tiga kelas sebagai sasarannya. Dari tiga kelas tersebut akan dibentuk empat kelompok di tiap kelasnya. Masing-masing kelompok akan memiliki topik yang berbeda dalam tiap kelasnya. Adapun empat topik yang diangkat dalam program Literasi Numerasi ini adalah 1) arsitektur dan terkonologi; 2) permainan dan hiburan; 3) kesenian dan kerajinan; dan 4) kepercayaan dan ritual. Keempat topik tersebut akan dijadikan bahan bagi siswa kelas sasaran untuk membuat sebuah poster tentang Etnomatematika. Poster hasil kegiatan ini kemudian dipublikasikan di media sosial sekolah dan dikirimkan kepada pihak rekanan, Nyalanesia, untuk dilombakan secara nasional.
Etnomatematika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana suatu kelompok budaya menggunakan ide dan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Etnomatematika dapat diartikan sebagai kajian yang mengaitkan hubungan antara matematika dan budaya. Etnomatematika dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika untuk: memotivasi dan menstimulasi siswa, mengatasi kejenuhan siswa, memberikan nuansa baru pada pembelajaran matematika, memperkuat budaya lokal, dan melestarikan budaya. (Red)
